Pengertian Storyboard

Secara umum, pengertian storyboard adalah kumpulan sketsa gambar yang disusun secara berurutan dan disesuaikan dengan naskahnya sehingga ide cerita bisa disampaikan dengan mudah.

Namun selain yang disebut di atas, ada beberapa pengertian storyboard menurut para ahli, yaitu sebagai berikut :

  1. John Halas
    Rangkaian gambar yang dibuat secara manual untuk memberikan gambaran/ penjelasan tentang suatu jalan cerita
  2. Martin Luther
    Deskripsi pada setiap scene yang bertujujuan untuk menjelaskan/ menggambarkan objek multimedia dan perilakukan dengan jelas.
  3. Giuseppe Cristiano
    Sebuah outline atau draft dari sebuah produksi berupa gambar-gambar yang beruntun.

Sejarah dan Perkembangan Storyboard

Storyboard pertama kali di kembangkan di studio Walt Disney,pada tahun 1930.Perkembangan storyboard di disney di berawal dari revolusi buku-buku komikyang terbentuk sketsa cerita yang telah di buat.

Sejak tahun 1920 yang berujuan untuk menggambarkan konsep mata pelajaran kartun animasi pendek. Dalam buku The Story Of Walt Disney (Hendry Holt 1956) Diane disney miller menjelaskan bahwa storyboard pertama di ucapkan pada tahun 1933.

Storyboard pertama kali di buat oleh seorang animator bernama Webbsmitt. Ide tersebut di ambilnya dari gambar adengan pada lembaran kertas yang terpisah lalu di susunnya pada papan buletin untuk membuat urutan cerita.

Selanjutnya Studio Waltherlantz production pada awal tahun 1935 menjadi studio kedua yang mulai mengembangkan sketsa ceriat menjadi storyboard.

Pada tahun 1936 Halman, Ising dan Leon SCHLESINGER juga menerapkan konsep storyboard. Akhirnya, sejak tahun 1937-1938 hampir semua studio menggunakan storyboard sebagai pengganti sketsa cerita.

Tujuan Storyboard 

  1. Untuk memudahkan dan mempercepat proses pembuatan film, baik itu film pendek maupun film berdurasi panjang
  2. Untuk memudahkan orang lain untuk memahami alur dan isi dari cerita yang ingin disampaikan
  3. Agar memudahkan pembuat film dalam memvisualisasikan idenya
  4. Membantu menjelaskan suatu alur narasi dari sebuah cerita
  5. Memandu tim yang terlibat dalam pembuatan film/ video (sutradara, aktor, dan crew) sehingga bekerja dengan maksimal

Manfaat Storyboard

Stroryboard akan memberikan manfaat besar kepada pembuatnya dalam menyampaikan ide atau gagasan. Dan orang lain menjadi lebih mudah mengerti gagasan yang disampaikan kepadanya.

Berikut adalah beberapa manfaat storyboard:

  1. Membantu proses pembuatan film menjadi lebih cepat
  2. Membantu memperlihatkan segi artistik sebuah video atau film pendek
  3. Membantu memberikan detail mengenai tata letak visual dari setiap adegan

Contoh Komponen Storyboard

Pada umumnya penulisan storyboard dan storyline sering menjadi satu kesatuanya saling mendukung terdiri dari beberapa adeganya tersusun dan didalamnya terdapat :

  1. Bentuk adegan/potongan-potongan gambar sketsa
  2. Bentuk (alurcerita) untuk memperjelas gambar sketsa
  3. Bentuk dramatisasi (adegan yang berisi tentang adegan karakter tertentu)

Dengan Storyboard tidak hanya akan mempercepat proses pembuatan film, tetapi juga untuk mewujudkan visi artistik produk Multimedia yang akan di buat. Sehingga dengan mengacu pada rencana shooting dalam storyboard para pemain dan kru dapat mengerjakan tugas mereka masing-masing dengan cepat atau tepat. Storyboard secara gamblang memberikan tata letak visual dari adegan seperti yang terlihat melalui lensa kamera.

Template-Storyboard

Gambar: Template Storyboard


Untuk itu terdapat kaidah yang harus ada dalam pembuatan storyboard. Format dan susunananya bisa disesuaikan oleh masing-masing storyboarder. Komponen-komponen penyusun storyboard yang harus ada pada template adalah berikut:

  • Bagian Judul: Berisi tentang Judul, Episode, Scene, dan Halaman
  • Bagian Sub Judul: Berisi tentang Penjelasan Takeshot, Panel, Squence, Lokasi, dan Setting Waktu
  • Bagian Visual: Berisi tentang Gambaran adegan dengan menyisipkan visual atau foto, grafis, dll. Anda juga dapat mencakup teks yang akan ditampilkan di layar, atau Anda dapat membuat bagian lain untuk teks.
  • Bagian Audio: berisi tentang uraian audio yang akan melengkapi berupa nama dari file musik atau rekaman, dan atau efek suara(SFX) yang akan bermain dilayar masing-masing.
  • Bagian Dialog/Action: berisi detil action dan pergerakan kamera (framing, angle) serta dialog adegan (jika ada)
  • Bagian Properties: berisi tentang penjelasan artistic, property, wardrobe, dan Timing/ durasi.

Ingat, semakin rapi, detil dan terbaca maka semakin bagus storyboard tersebut. Dan Bagian-bagian tersebut penempatan dalam template bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing studio.

Contoh Penggunaan Storyboard

Storyboard digunakan di berbagai multimedia, ntah itu film, video klip, bahkan iklan. Berikut adalah contoh storyboard pembuatan video klip


Dan berikut penggunaan storyboard ketika sudah jadi sebagai video klip (https://www.youtube.com/watch?v=80wYWpmDGyc)

 


No comments:

Post a Comment