Pemuda merupakan kunci para generasi, maka dari itu pemuda memiliki banyak role / peranan di lingkungan kehidupan. Berikutlah beberapa contohnya :


  1. Peranan pemuda dalam keluarga
    Tidak jarang remaja cenderung menggunakan aspek subyektif ketika berinteraksi dengan orang tuanya. Misalnya, orang tua yang bertindak agak keras terhadap remaja karena karena merasa khawatir dan cemas terhadap anak remajanya ternyata justru dipersepsikan oleh remaja sebagai memarahinya. Padahal, sesungguhnya orang tua bermaksud melindunginya. Hubungan Remaja Dengan Orang tua Aspek yang perlu diperhatikan dalam membina hubungan baik dengan keluarga terutama orang tua sehubungan dengan peran remaja sebagai anak dalam keluarga

    • Adanya sikap saling menghargai dan menghormati hak dan kewajiban antar anggota keluarga, baik itu anak terhadap orang tua maupun orang tua terhadap anak.
    • Keterlibatan remaja sebagai anak dalam membicarakan dan memecahkan masalah yang dihadapi keluarga
    • Adanya toleransi anak terhadap orang tua maupun orang tua terhadap anak terhadap perbedaan pendapat
    • Antara anak dan orang tua harus memiliki kemampuan untuk memberikan alasan yang masuk akal terhadap suatu perbuatan atau keputusan yang diambil
    • Adanya keterbukaan dan komunikasi yang baik antara anak-orang tua. Sehingga orang tua memiliki kepercayaan penuh terhadap apa yang dilakukan anak diluar sepengetahuan mereka, dan anakpun memiliki seseorang yang tepat untuk berdiskusi dan mencari solusi permasalahan mereka
    • Orang tua memberikan perasaan aman dan bebas kepada anak untuk mengadakan eksplorasi dalam rangka mengungkapkan pikiran dan perasaannya. Sedangkan anak harus memiliki tanggung jawab untuk mempergunakan kebebasan.
    • Masing-masing anggota keluarga harus memiliki perasaan saling menyayangi, menciptakan keakraban, dan meluangkan waktu untuk bersama keluarga.
    • Antara orang tua dan anak harus saling menaati peraturan tetapi tidak cenderung mengancam
  2. Peranan pemuda dalam masyarakat|

    Sejogyanya remaja masa kini yang dunianya sudah marak gadget keren dan canggih, harus lebih kritis dan juga kreatif dalam perbuatan dan tindakan positif.  Contoh bagaimana remaja melakukan gotong royong dilingkungan rumah dan sekitarnya. Dan berikutlah sikap  dan cara remaja menghadapi era globalisasi menurut psikologi yang dapat dilakukan :


    • Ikut Dalam Anggota Karang Taruna
    Salah satu contoh peran remaja dalam masyarakat dapat dilakukan dengan cara ikut berpartisipasi dalam anggota karang taruna dilingkungan rumah.

    Banyak manfaat menjadi anggota karang taruna, kegiatan untuk manfaat masyarakat dan juga dapat menjadi peserta dalam tingkat daerah jika memiliki prestasi yang baik dan berhasil.

    Karang taruna merupakan lembaga dan ajang untuk remaja saling bertukar pikiran, bergaul dan juga menyapa satu dengan yang lainnya. Organisasi yang ada sudah lama ini memang khusus untuk remaja yang aktif dan jga kreatif. Contoh lain peran remaja dalam mengisi kemerdekaan.

    • Ikut Dalam Kegiatan Agama
    Tentu dalam kehidupan bermasyarakat tentu ada ragam perbedaan agama dan keyakinan diantaranya. Sebagai remaja yang aktif dan mandiri, sebaiknya tidak berdiam diri melainkan ikut aktif menjadi dewan remaja agama.

    Contoh dalam kegiatan agama banyak sekali yang bisa dilakukan, pengajian, bakti sosial, santunan anak yatim, relawan gereja, anggota kebersihan kuil dan lain sebagainya. Hal ini sangat baik dan juga bernilai sosial tinggi baik dimata masyarakat juga dimata Tuhan. Peran agama dan manfaat psikologi agama dalam kehidupan sehari hari.

    • Ikut Serta Dalam Gotong Royong
    Sikap remaja yang handal dan juga kreatif yaitu mampu menjadi remaja yang memiliki peran aktif dalam lingkungan.

    Contoh peran remaja dalam masyarakat seperti mengikuti kegiatan gotong royong seperti pembersihan sampah, membersihkan jalanan lingkungan, penggagas penghijauan dan masih banyak lagi.

    Kegiatan ini tidak hanya sehat tetapi menjadi ajang bersilahturahmi dan juga menciptakan kehidupan dilingkungan menjadi aman dan bersih. Bentengi diri remaja kita dengan cara remaja menghindari narkoba dan obat – obatan lain.

    • Berpartisipasi Menjadi Panitia Hari Raya Kemerdekaan
    Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia, sepantasnya sebagai remaja kita memiliki peran aktif dalam kegiatan ini.

    Salah satu yang bisa dilakukan adalah menjadi panitia lomba, anggota upacara bendera, atau sebagai panitia dekorasi panggung kesenian.

    Contoh tersebut menjadi cermin bahwa remaja memiliki jiwa nasionalis yang tinggi terhadap bangsa dan juga masyarakat sekitar. Berikut cara menghadapi anak remaja yang malas dan kurang semangat.

    • Peduli Lingkungan Dengan Menjadi Penggiat Kebersihan
    Satu lagi contoh peran remaja dalam masyarakat yang bisa kita ikuti yaitu menjadi salah satu penggiat dalam kebersihan, penghijauan dan juga kesehatan di lingkungan sekitar.

    Dengan memberikan contoh dan teladan seperti membuang sampah pada tempatnya, melakukan penghijauan, membuat pupuk dari sisa sampah, mengolah sampah menjadi barang kaya manfaat dan sebagainya.

    Hal ini tentu akan sangat membanggakan karena rasa peduli dan tanggung jawab terhadap alam dan lingkungan sekitarnya. Tips dan cara memotivasi anak remaja agar menjadi lebih baik.

    • Membantu Memberikan Ide dan Aspirasi Kepada Masyarakat

    Tidak hanya orangtua saja yang boleh dan dapat memberikan ide serta aspirasinya untuk membangun lingkungan, namun peran remaja dan pemuda juga sangat diharapkan.


  3. Peranan pemuda dalam layanan pendidikan

  • Agent of change

Telah sering kita dengar gembar-gembor di masyarakat, terutama di dunia perkuliahan, bahwa mahasiswa merupakan agent of change. Di usia seseorang sebagai manusia, energi yang dimiliki sangatlaj besar. Mahasiswa masih memiliki idealisme yang kuat jika dibandingkan kelompok masyarakat lainnya.

Maka, sangat wajar jika mahasiswa disebut sebagai agen perubahan. Mereka bisa menjadi motor penggerak kemajuan ketika proses pembangunan terjadi di masyarakat, sehingga masyarakat di sekitarnya pun bisa ikut bangkit untuk kemajuan negara. (Baca juga: 13 Pengaruh Kelompok Dalam Psikologi Sosial)


  • Menyebarkan propaganda kebaikan

Masih sedikit berkaitan dengan poin sebelumnya, mahasiswa masih memiliki semangat untuk mewujudkan ideologi mereka. Maka, akan sangat bagus jika mahasiswa diarahkan untuk menjadi ‘agen propaganda’ nilai-nilai kebaikan. Mereka bisa menjadi contoh atau ‘lambang’ dari semangat berbuat kebaikan yang berada di tengah-tengah masyarakat. Pada akhirnya, hal ini diharapkan dapat tertular ke maasyarakat di sekitanya sehingga akan membentuk suatu karakter kebangsaan yang kuat.


  • Penerima tongkat estafet pembangunan bangsa

Mahasiswa dan pemuda memiliki potensi yang besar di negara Indonesia. Menurut data dari Deputi Menpora Bidang Pemberdayaan Pemuda, komposisi pemuda di Indonesia adalah 37,8% dari seluruh jumlah penduduk Indonesia. Besarnya komposisi pemuda ini dapat dimanfaatkan untuk menjadi agen pembangunan bangsa Indonesia ini sendiri.

Misalnya, dengan menyediakan wadah yang cukup untuk memberi ruang seluruh pemuda ini berkontribusi untuk negara. Di masa depan nanti, para pemuda inilah yang akan menjadi pengganti pemerintah saat ini. Regenerasi potiik dan sosial harus dilakukan. Merekalah yang akan menerima tongkat estafet dalam pembangunan negara, sehingga pendidikan karakter merekalah yang nantinya akan menjadi karakter bangsa ini.



  • Kritis mencegah dan mengendalikan penyelewengan

Mahasiswa biasanya masih memiliki sikap kritis dalam dirinya. Hal ini perlu dipertahankan karena mereka memiliki peran sebagai pengendali untuk mampu mencegah beragam penyelewangan atas perubahan yang mereka perjuangkan. Dengan kekritisan mereka, mahasiswa bisa mewujudkan pendidikan karakter bangsa yang adil dan mementingkan rakyat.


  • Pengontrol kebijakan pemerintah

Mahasiswa memang masih memiliki keterbatasan dalam pembuatan kebijakan pemerintah. Mahasiswa belum memiliki posisi strategis untuk membuat kebijakan yang memiliki dampak luas pada masyarakat. Namun, bukan berarti mahasiswa tidak dapat berperan dalam pengaplikasian kebijakan yang dibuat. (Baca juga: Pendekatan Humanistik Dalam Psikologi Sosial)

Peran dan fungsi mahasiswa seharusnya dapat diaplikasikan sebagai solusi untuk permasalahan yang ditimbulkan dari kebijakan. Misalnya, di bidang pendidikan mahasiswa dapat membuat pemikiran yang membangun dan penuh solusi. Pemikiran ini dapat disampaikan ke pihak yang terkait dan menghasilkan solusi yang bisa menjadi perbaikan untuk kebijakan yang telah dibuat sebelumnya.

=

Selanjutnya saya akan mulai membahas 3 poin baru, yaitu :


  1. Bagaimana pertumbuhan & perkembangan pemuda
  2. Masalah-masalah yang dihadapi generasi muda
  3. Potensi-potensi yang dimiliki pemuda

Dan yang akan saya bahas adalah sebagai berikut :


  • Pertumbuhan dan perkembangan pemuda di Indonesia
Dengan semakin banyaknya populasi penduduk di Indonesia tentunya membuat semakin memesatnya pertumbuhan pemuda Indonesia. Maka dari itu secara personal menurut saya pengaplikasian program keluarga berencana harus dikembangkan lebih lanjut. Hal ini juga berhubungan dengan perkembangan pemuda di Indonesia yang secara pendidikan dan moralnya agak menurun di pandangan saya yang kebetulan berkecimpungan dengan banyak tingkatan masyarakat dimulai dari yang rendah hingga yang tinggi.

  • Masalah-masalah yang dihadapi generasi mudah
Sebagai pemuda sendiri saya merasakan bahwa kami, para pemuda. Memiliki masalah selalu tidak puas akan suatu hal ntah dari sikap material maupun keinginan batin. Dan karna hampir segala hal di dunia ini berhubungan dengan material, hidup kami mulai kebanyakan bergantung menjadi materialis yang merugikan pihak kami sendiri maupun orang lain.

  • Potensi-potensi yang dimiliki para pemuda
Soal potensi tentu semua orang di dunia ini memiliki potensinya masing-masing. Tapi dilihat bagaimana para pemuda sekarang hampir semuanya menggunakan internet, terutama social media. Dapat melakukan banyak bisnis dari segi marketing online karna memiliki banyak koneksi teman dan lain sebagainya di sosial media mereka masing-masing.

No comments:

Post a Comment