1. Jelaskan sejarah perkembangan ekonomi Digital

    Kemunculan  teknologi  digital  dan  internet  menandai  dimulainya  Revolusi  Industri  3.0. Proses revolusi industri ini jika dikaji dari sudut pandang seorang sosiolog Inggris yang  bernama  David  Harvey,  merupakan  sebuah  proses  pemampatan  ruang  dan  waktu. Ruang dan waktu semakin terkompresi dan semakin memuncak pada revolusi tahap  3.0,  yakni  revolusi  digital. Waktu  dan  ruang  tidak  lagi  berjarak.  Pada  tahap  revolusi  industri  sebelumnya,  yaitu  revolusi  kedua  (Revolusi  2.0),  dengan  hadirnya  teknologi  mesin  yang  dapat  menciptakan  sebuah  mobil  (kendaraan),  membuat  waktu  dan  jarak  makin  dekat.  Revolusi  3.0  menyatukan  keduanya.  Sebab  itu,  era  digital sekarang mengusung sisi kekinian (real time). Selain mengusung kekinian, revolusi industri 3.0 mengubah pola relasi dan komunikasi masyarakat kontemporer. Praktik bisnis pun mau tidak mau harus berubah agar tidak tertelan zaman. Perkembangan Ekonomi Digital di Indonesia

    Namun, revolusi industri ketiga juga memiliki sisi yang layak diwaspadai. Teknologi membuat pabrik-pabrik dan mesin industri lebih memilih mesin ketimbang  manusia.  Apalagi  mesin  canggih  memiliki  kemampuan  berproduksi  lebih berlipat. Konsekuensinya, pengurangan tenaga kerja manusia tidak terelakkan.  Selain  itu,  reproduksi  pun  mempunyai  kekuatan  luar  biasa.  Hanya  dalam  hitungan  jam,  banyak  produk  dihasilkan.  Jauh  sekali  bila  dilakukan  oleh  tenaga manusia.

    Lalu  pada  revolusi  industri  generasi  4.0,  manusia  telah  menemukan  pola  baru  ketika disruptif teknologi (disruptive technology) hadir begitu cepat dan mengancam keberadaan perusahaan-perusahaan incumbent. Era ini yang ditandai dengan hadirnya Internet of Things, Big Data, Arti­cial Intelligence, Human Machine Interface,  Robotic  and  Sensor  Technology,  3D  Printing  Technology.  Sejarah  telah  mencatat  bahwa  revolusi  industri  telah  banyak  menelan  korban  dengan  matinya  perusahaan-perusahaan raksasa.

    Lebih  dari  itu,  pada  era  industri  generasi  4.0  ini,  ukuran  besar  perusahaan  tidak  menjadi jaminan, namun kelincahan perusahaan menjadi kunci keberhasilan meraih  prestasi  dengan  cepat.  Hal  ini  ditunjukkan  oleh  Uber  yang  mengancam  pemain-pemain besar pada industri transportasi di seluruh dunia atau Airbnb yang mengancam  pemain-pemain  utama  di  industri  jasa  pariwisata.  Ini  membuktikan  bahwa yang cepat dapat memangsa yang lambat dan bukan yang besar memangsa yang kecil.

  2. Apa yang anda ketahui tentang ekonomi Digital serta berikan contoh

    Menurut Encarta Dictionary, ekonomi digital memiliki pengertian “transaksi bisnis yang ada di internet.” Ekonomi digital juga berarti, penggunaan teknologi informasi secara luas meliputi pemanfaatan software, hardware, aplikasi, serta telekomunikasi pada setiap aspek perekonomian.1. Mudahnya aktivitas jual beli barang dan jasa

    Inovasi yang dilakukan oleh pelaku ekonomi digital membuat masyarakat memiliki banyak platform untuk melakukan aktivitas jual beli. Bagi penjual, keberadaan platform tersebut memudahkan mereka mencari konsumen. Sedangkan bagi pembeli, kemudahan tersebut bisa dirasakan saat ingin mecarai barang yang jarang ditemukan di toko konvensional.

    2. Pengembangan ukm di Indonesia

    Keberadaan ekonomi digital dipercaya dapat menjembatani kebutuhan masyarakat dan menggerakkan berbagai sektor usaha, salah satunya adalah ukm. Jika pada pasar konvensional ukm sulit mendapatkan kesempatan untuk berkembang. Melalui ekonomi digital, mereka dapat berinteraksi langsung dengan konsumen melalui e-commerce yang saat ini sedang menjamur.

    Segala bentuk inovasi pada dasarnya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik lagi. Begitu pula dengan keberadaan digital economy. Adanya inovasi dalam bidang ekonomi ini diharapkan menjadi solusi yang tepat untuk memakmurkan dan meningkatkan potensi anak bangsa.

  3. Jelaskan dan berikan contoh perbedaan antara toko online dan market place

    Marketplace

    Marketplace adalah suatu aplikasi atau situs website yang memberi fasilitas jual beli online dari berbagai sumber. Pemilik aplikasi atau situs website tidak memiliki produk melainkan menjualkan produk orang lain kepada pengguna kemudian memfasilitasinya.

    Dengan kata lain Marketplace adalah model bisnis dimana situs web tidah hanya membantu untuk mempromosikan produk tapi juga menjembatani transaksi online antara penjual dan pembeli.

    Online Shop

    Online shop atau yang sering disebut dengan toko online yaitu sistem belanja online yang mana pembeli dapat menanyakan harga atau pertanyaan apapun terkait produk kepada penjual secara langsung, dapat melalui Telephone maupun Whatsapp.

    Biasanya toko online shop akan ada diskon setelah pembeli sering berlangganan pada online shop tersebut. Ada juga beberapa online shop yang masih memberlakukan tawar menawar harga suatu produknya.



No comments:

Post a Comment